Sabtu, 21 Januari 2012

karena dia ada

ada beban yang ingin segera ku usir cepat-sepat
jangan sampai dia temukan rumah di diriku
jangan dia terlalu lama mengunjungiku
karena beban itu akan segara kugantikan dengan dirimu 
yang sempat ku sembunyikan.
ketika mata hanya mampu memandang sejauh kabut.
ingin ku usir beban ini cepat-cepat
ketika kuingat saat kau disisiku menikmati keindahan dan juga hijau yang sama
bercengkrama dengan biru

ingin ku usir duka itu dengan segera
ktika pernah kubayangkan kita sama-sama mengeja huruf kehidupan.
ku berucap, kau yang membenarkan.

ingin ku usir lara itu dengan segera
ketika pernah kubayangkan kita membenahi impian.
ku bermimpi, kau yang melukiskan impian itu.
pernah kubayangkan kita sama-sama terelap dalam aluna yang wangi.
kau dongengkan untukku.

ktika pada akhirnya aku bermimpi bertemu denganmu dengan tatapan rindu yang sama.
tapi itu dulu, ketika duka itu belum hadir
sebelum jarak yang membuatku menyembunyikanmu
sebelum kau malu untuk mengeja huruf yang sama
sebelum kau enggan untuk sekedar menyapa
dan berbagi kerinduan.
di balik rasa yang kadang-kadang ingin tumpah
aku yang menyembunyikanmu atau aku yang bersembunyi darimu.


by,a.n.k.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar